Categories
Article ASM News

Donor Darah, Bakti Sosial, dan Acara Puncak HUT ke-35 Yayasan Widya Anindya

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Yayasan Widya Anindya, Perguruan Tinggi LEPISI kembali menggelar beberapa kegiatan besarnya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Perguruan Tinggi LEPISI mengadakan Donor Darah dan Bakti Sosial, serta Acara Puncak Perayaan yang diikuti oleh semua dosen dan staf Yayasan Widya Anindya.  

Video ucapan ulang tahun dan Acara Puncak Perayaan HUT ke-35 Yayasan Widya Anindya dapat disaksikan, di bawah ini:

DONOR DARAH

ASM LEPISI mengadakan kegiatan Donor Darah pada Selasa, 08 November 2022 pukul 09:00 WIB s.d. selesai di Ruang Serba Guna (RSG) Kampus LEPISI, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.

Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah agar dapat digunakan pada saat transfusi darah. Orang yang menyumbangkan darahnya disebut pendonor.

Kegiatan donor darah ini diikuti oleh Direktur ASM LEPISI, Meidy F. Lombogia, S.H., M.M., para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ASM LEPISI.

Sebelum menjalani proses donor darah, calon pendonor akan diminta mengisi formulir kuesioner dan informed consent donor. Kemudian, calon pendonor akan melalui pemeriksaan kesehatan atau screening untuk menentukan apakah calon pendonor memenuhi persyaratan atau tidak.

Syarat untuk menjadi pendonor adalah sehat jasmani dan rohani, berada di rentang usia 17 tahun sampai 65 tahun dengan berat badan minimal 45 kilogram, tidak mengalami gangguan pembekuan darah (hemofilia), memiliki kadar hemoglobin (Hb) yang cukup, tekanan darah dan denyut nadi yang normal.

Apabila memenuhi persyaratan, maka petugas akan mengarahkan calon pendonor untuk diambil darahnya. Banyaknya darah yang diambil berkisar pada 350 cc atau 450 cc, dan berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Setelah darah selesai diambil, pendonor akan dipersilakan beristirahat sejenak sambil menikmati snack yang disediakan, lalu petugas PMI akan kembali memeriksa kondisi pendonor untuk mengetahui apakah terjadi efek samping atau tidak.

Selain dapat menolong orang lain yang membutuhkan, donor darah juga memiliki manfaat bagi para pendonor, di antaranya ialah mengurangi penyimpanan zat besi berbahaya, mengurangi risiko serangan jantung, mengurangi risiko kanker, dan membantu organ hati menjadi tetap sehat. Maka dari itu,

Ayo kita rutin donor darah!